Selasa, 04 Oktober 2011

INVESTASI CERDIK DENGAN REKSADANA

         Mempunyai investasi utk masa depan merupakan impian banyak orang, namun investasi apakah yg cepat mendatangkan keuntungan. Ada banyak cara berinvestasi yg cepat mendatangkan keuntungan, salah satunya adalah Reksadana. Reksadana adalah sebuah program investasi dlm bentuk surat yg di percayakan
kepada manager investasi utk di kelola di pasar modal agar memperoleh keuntungan maksimal di antaranya : efek ekuitas(saham), efek pendapatan tetap(obligasi) dan instrumen pasar uang(wesel). Macam2
reksadana mempunyai resiko tersendiri, ada yg beresiko tinggi dan ada pula yg beresiko rendah. Makin tinggi resikonya makin tinggi pula nilai keuntungannya begitu juga sebaliknya. Reksadana adalah jenis investasi yg fleksibel semua org bisa berinvestasi dgn reksadana karena tdk mengharuskan dgn uang jutaan
namun bisa di mulai dari uang Rp.500.000,- sudah bisa melakukan investasi dgn membeli surat (up). Keuntungan investasi ini berbeda-beda berkisar antara 15% sampai 30% tergantung dari tingkat
resikonya, makin tinggi resikonya makin tinggi keuntungannya.
Reksadana terbagi dlm 4 jenis :
1. Reksadana pasar uang
jenis ini biasanya terdapat di SBI, atau surat utang yg mempunyai
jangka waktu kurang dari 1 tahun yg mempunyai sifat stabil dan resiko
yg kecil. Cocok utk investasi jangka pendek (1-2 tahun).
2. Reksadana pendapatan tetap.
Sifatnya masih relatif stabil, yg mempunyai resiko lebih tinggi dari
reksadana pasar uang menengah. Mengapa? Karena, investasinya di
obligasi atau surat utang yg jangka waktunya lebih dari setahun. Jenis
ini cocok bagi yg ingin berinvestasi jangka pendek atau bertipe
konservatif yg tidak ingin mengambil resiko tinggi.
3. Reksadana saham
reksadana yg mempunyai resiko paling tinggi, karena harga saham
sangat fluktuatif dan berubah-ubah dlm hitungan menit. Reksadana ini
cocok untuk seseorang yg produktif, agresif dan yg ingin berinvestasi
jangka panjang.
4. Reksadana campuran
investasi antara saham dan obligasi. Tingkat resiko menengah, jenis
ini cocok bagi pemula yg ingin memperoleh keuntungan besar dan tidak
resiko yg tinggi. Cara yg efektif dlm meminimalkan resiko, lebih
baik tidak membeli satu reksadana, akan tetapi bervariasi dari resiko
yg rendah sampai yg tinggi. Membeli ke beberapa jenis reksadana dan
produk perbankan, misalnya asuransi, tabungan dan deposito sebagai
upaya antisipasi.

Mungkin informasi yg banyak kekurangan ini bermanfaat untuk Anda.

terima kasih

Tidak ada komentar: