Minggu, 02 Oktober 2011

SEHAT DENGAN PRODUK ORGANIK

Makanan berbahan dasar organik semakin banyak di minati masyarakat.
Mereka tentu saja orang-orang sangat perduli akan pentingnya kesehatan
bagi tubuh. Berbagai macam buah dan sayuran yg berlabel organik di
tawarkan melalui supermarket dan pasar tradisional. Pola hidup sehat
dgn produk organik memang berkembang pesat, meskipun belum di lakukan penelitian yg lebih dalam akan khasiatnya. Akan tetapi banyak org yg mengkonsumsinya berpendapat bahwa ternyata sayuran organik memiliki rasa yg lebih lezat, renyah dan umur simpan yg lebih panjang. Bahkan ada salah satu sumber yg menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi sayuran organik secara rutin dapat menyembuhkan penyakit hipertensi. Apa sebenarnya pengertian organik? Apakah berarti bebas pestisida?
        Menurut IFOAM?( International Federation of Organic Agriculture
Movement) pengertian organik tidak hanya terbatas pada sistem
pertanian yg bebas pestisida dan zat kimia lainnya. Pertanian organik
lebih berpijak pada kesuburan tanah yg memperhatikan kemampuan alami
dari tanah, tanaman dan hewan utk menghasilkan kualitas terbaik bagi
hasil pertanian maupun lingkungan. Seiring majunya perkembangan IPTEK, berbagai macam pestisida (zat kimia pembasmi hama) pupuk dan obat2an kimia yg di ciptakan utk menyuburkan tanah, membunuh hama dan meningkatkan produktivitas, makin lama justru menjadi bumerang.
         Bermunculannya masalah2 kesehatan, lingkungan dan sosial akhirnya memaksa FAO ( badan pertanian dunia) utk kembali melancarkan program pencanangan sistem pertanian yg bebas dari bahan kimia yg kemudian di kenal dgn sistem organik. Penggunaan pupuk alami, seperti pupuk kandang dan pupuk hijau kembali muncul sebagai solusi utk memperbaiki kerusakan tanah. Artinya, semua kembali lagi ke alam. Tanah, tanaman dan hewan secara alami berada dlm satu lingkaran yg saling membutuhkan. Sayuran yg sudah tercemar pestisida ternyata tak bisa kembali "bersih" meskipun di cuci di bawah air mengalir. Kehadiran pestisida yg makin menumpuk dlm tubuh merupakan racun yg berbahaya.
         Hal ini merupakan jawaban kenapa sayuran organik di klaim lebih sehat."kalau kita cermati : ulat saja tak mau menyentuh sayuran yg telah di beri pestisida, tapi mengapa manusia mau makan sayuran yg telah di beri pestisida." pd intinya secara tdk sadar sama dengan makan pestisida melewati sayuran. Jika hal ini menjadi rutinitas cepat atau lambat kesehatan akan terganggu. Tidak mudah bila ingin
memasyarakatkan produk organik, karena harganya yg relatif lebih
mahal. Alasan mengapa produk organik lebih mahal di karenakan belum
banyak petani menerapkan sistem pertanian organik. Padahal jika
pertanian organik makin banyak, otomatis harga bisa di tekan. Akan
tetapi kalau kita cermati kembali bahwa kesehatan sangat mahal
harganya. Kesimpulannya adalah produk organik sangat murah jika di
lihat dari segi kesehatan.                                                                               Bertani dgn cara organik tdk memerlukan lahan yg luas, konsep organik dlm skala rumah tangga sudah banyak di terapkan. Kegunaannya, selain utk kebutuhan sehari hari juga utk di pasarkan. Selain sayuran, tanaman obat juga banyak di tanam sbg tanaman organik seperti temu lawak, brotowali, kumis kucing, mahkota dewa hingga tanaman bumbu seperti jahe, kunyit, lengkuas, daun salam dan kencur. Permintaan pasar akan kebutuhan produk organik terus mengalami peningkatan, hal ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang usaha untuk sekarang dan masa yg akan datang.                                                                                         Bagaimana menurut Anda....?

Tidak ada komentar: