Selasa, 15 Mei 2012

Sejarah Awal Mula Musik

Kata Musik berasal dari bahasa Yunani "muse".Dalam mitologi Yunani, di kenal sembilan muse, yakni dewi-dewi bersaudara yg pandai bernyanyi, berpuisi, berkesenian, dan memiliki ilmu pengetahuan. Mereka adalah anak Zeus (dewa dari segala dewa) dan Mnemosyne (dewi ingatan).

Tak hanya di sebut-sebut dalam mitologi. Di sejumlah dinding gua bersejarah yg di perkirakan berusia lebih dari 70.000 tahun, para arkeolog dan sejarawan pun menyimpulkan, terdapat sejumlah ritual manusia yg mengikutsertakan musik. Antara lain, terlihat dari 40.000 bentuk tatahan situs yg tersebar di Afrika dan Eropa. Di Prancis, tepatnya tepatnya di daerah pegunungan Pirenia, serta di beberapa situs arkeologi di Rusia, di temukan sejumlah alat musik yg menyerupai seruling (di perkirakan berusia 30.000 tahun).

Jika menilik cerita-cerita sejarah, terungkap bahwa Iskandar Agung atau The Great Alexander melengkapi pasukannya dengan tetabuhan genderang perang, sebagai pengobar semangat melawan musuh. Terbukti memang, pasukan Iskandar Agung menguasai daratan Eropa hingga ke Asia. Tak hanya untuk keperluan peperangan, musik pun menjadi penyemangat di tengah derita pahit bangsa Afrika di masa perbudakan. Senandung penderitaan mereka yg menyuarakan kerinduan akan kebebasan dari tekanan akibat ketidakadilan, menjadi aliran musik soul (yg iramanya cukup bersemangat) dan blues yg terdengar melankolis. Melalui berbagai improvisasi musik itupun berkembang menjadi jazz.

Jelaslah, kehadiran musik dalam hidup manusia tercatat demikian panjang. Tapi, jika berbicara tentang peran musik, ternyata bukan hanya sebagai alat penghibur di kala sedih, pembangun semangat kala bertarung, maupun pemberi "warna" dalam kegembiraan.  


Tidak ada komentar: