Jumat, 04 Mei 2012

Keharmonisan Masyarakat Indonesia Di Masa Lalu

Jika kita menengok ke masa 20 tahun yg lalu atau kira-kira tahun 80-90an kita masih sering mendengar istilah "gotong royong", namun dewasa ini kedua kata itu serasa hilang entah tak tahu kemana ? Padahal kedua kata itu yg menjadi pondasi berdirinya negara kita dan di jadikan sebagai asas dalam bermasyarakat seperti yg tercantum dalam UUD 45.

Kondisi semacam ini menjadi tolak ukur bahwa pola pandang dan sikap masyarakat Indonesia sekarang ini sudah mengalami banyak perubahan seiring perkembangan zaman. Kemungkinan besar sikap yg tumbuh dalam masyarakat sekarang ini adalah sikap pamrih, artinya segala sesuatunya selalu di ukur dengan uang.
Jika dahulu banyak kegiatan-kegiatan yg besifat gotong-royong selalu ada di setiap desa yg umumnya di laksanakan setiap seminggu sekali, namun sekarang ini jika ada kegiatan serupa, kita hanya bebankan pada pemerintah dengan minta bantuan dana pada LSM atau lembaga2 lainnya.

Padahal mengingat kondisi ekonomi negara kita saat ini seharusnya kita mau membantu pemerintah dengan sikap mandiri tanpa mengharap bantuan dana dari pemerintah. Kepedulian masyarakat akan kondisi ekonomi saat ini perlu di bangkitkan, sejatinya menyadarkan segala pihak mau berkomitmen untuk membangun ekonomi bangsa bersama-sama secara gotong-royong. Pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk membangun jika tidak ada keterlibtan atau partisipasi dari warganya untuk bersama-sama untuk membangun bangsa.

Terbangun dan bangkitnya kembali budaya gotong-royong dan sikap kebersamaan dapat timbul jika ada kesadaran atau kepedulian dari masing-masing warga bahwa untuk memajukan ekonomi dan meningkatkan pembangunan harus di lakukan secara bersama-sama antar masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah.
Untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dan ekonomi kerakyatan perlu membuat sebuah team sebagai kunci sukses pembangunan yg dalm hal ini yaitu koperasi.

Koperasi pernah menjadi primadona dalam usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat yg adil dan makmur di masa yg lampau. Jika saja kita bisa melakukan hal yg serupa seperti tempo dulu dengan meningkatkan koperasi mungkin akan sedikit banyak dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi bangsa.
  

Tidak ada komentar: