Sabtu, 07 April 2012

Mental Bermartabat Untuk membangun Bangsa

         Mental bermartabat sangat di perlukan utk membangun sebuah negara. Sebuah bangsa yg besar selalu di isi oleh pribadi-pribadi yg berjiwa besar (pejuang) dan bukan partisan (pengekor). Sebuah bangsa yg besar , tidak akan takut utk hidup berkekurangan, daripada hidup berkecukupan secara materi tapi di jajah oleh negara asing: di rendahkan harga dirinya, dinistai kaum wanitanya, walaupun dicukupi kehidupan duniawinya. Sebuah bangsa yg dulunya direndahkan karena miskin seperti negara Vietnam yg memilih utk bergerilya
melawan AS dan akhirnya bersatu menjadi negara yg sekarang bergerak maju dan mulai menjelma menjadi salah satu macan Asia tenggara. China menjadi bangsa yg kekuatan ekonominya terbesar nomor dua setelah AS dan mempunyai cadangan devisa nomor satu terbesar di dunia, karena mempunyai visi yg kuat, mandiri dan bersatu.

           Sebuah bangsa yg besar, tidak akan takut utk berjuang, mengelola kekayaan alamnya sendiri dengan optimal, menjaga dan melindungi warga negaranya, serta mengupayakan kesejahteraan bagi mereka, tanpa harus tergantung dan di kuasai oleh kekuatan asing. Hal ini pun tidak berarti harus sendiri mengisolasi diri tanpa berhubungan dengan negara atau bangsa lain.

            Sebuah bangsa yg besar, adalah bangsa yg menghargai proses bukan semata-mata berorientasi pada hasil, yang bisa menyebabkan orang menggunakan jalan pintas untuk mencapai tujuannya seperti mencuri, korupsi, dan tindakan buruk sejenisnya. keadaan sosial ekonomi di desa-desa yg warganya menjadi TKI, adalah indikator yg sebenarnya yaitu terjadinya kesenjangan ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja. Tanpa menjadi tenaga kerja di luar negeri pun, bila pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya bisa di wujudkan, yakni dalam bentuk pemerataan pendidikan,lapangan kerja, pelayanan kesehatan dan sarana dan prasarana yg mendorong perkembangan sosial ekonomi di pedesaan, warga akan merasa cukup bekerja di desanya, tanpa perlu merantau apalagi sampai ke luar negeri.

          Satu hal yg bisa diambil sebagai referensi di sini adalah: Optimisme dan kerja keras merupakan komponen utama. Harga diri dan martabat kemanusiaan adalah pendukungnya. Sifat saling menghargai dan bekerja sama adalah pengontrolnya. Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yg besar bukan bangsa yg harga dirinya di obral.

           Sesungguhnya Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa melainkan mereka sendirilah yg merubah nasibnya. barangsiapa bersyukur dengan mendayagunakan seluruh potensinya maka akan di tambah nikmatnya dalam bentuk kesejahteraan baik materi maupun non materi.
Tetapi apabila mereka menyia-nyiakan potensi dan kemampuan yg di milikinya sesungguhnya Tuhan akan menjadikan mereka menderita dalam bentuk kemiskinan maupun penderitaan lainnya.  

         

Tidak ada komentar: