Rabu, 12 Oktober 2011

keajaiban musik MOZART bagi kecerdasan otak

Musik mempunyai arti suara yg di keluarkan dari alat
musik/instrumen dan di kelola oleh seniman agar menjadi melodi yg
indah dan enak di dengar. Kehadiran musik dlm hidup manusia menjadi
sebuah hiburan dan sarana berekspresi. Musik juga dpt menjadi obat utk
kesehatan baik fisik maupun mental.

Hal ini telah di buktikan dari berbagai penelitian, bahwa musik
mampu mempengaruhi daya nalar dan tingkat inteligensi seseorang.
Seorang peneliti dari USA yg bernama Alfred Tomatis, melakukan
serangkaian penelitian selama hampir 30 tahun meneliti betapa
berpengaruhnya musik (terutama karya-karya komponis Mozart) terhadap
peningkatan inteligensi dan nalar anak-anak. Dan kesimpulannya. Bahwa
musik Mozart adalah musik yg banyak berpengaruh terhadap kecerdasan
otak manusia.

Hal ini juga di benarkan oleh Center for the Neurobiology of
learning and Memory di Irvine yg meneliti efek musik Mozart terhadap
anak-anak dan mahasiswa. Penelitian yg di pimpin Frances H. Rauscher
terhadap 36 mahasiswa sarjana psikologi ini memperoleh hasil bahwa
para mahasiswa mendapatkan nilai 8 hingga 9 angka lebih tinggi pd tes
IQ spasial ( kemampuan berpikir ruang) setelah mendengarkan Sonata for
Two Pianos in D major (K. 448) karya Mozart selama 10 menit

Fakta menarik lainnya juga terjadi di Edmonton, Kanada, pd beberapa plaza di perdengarkan musik Mozart dari komposisi string quartet (4 alat gesek). Hasilnya, para pejalan kaki tampak lebih
tenang dan transaksi narkoba menunjukkan grafik penurunan.
Hal yg sama di lakukan Departemen Imigrasi di Washington dengan
menggunakan latar belakang musik Mozart atau musik Barok lainnya di
dlm kelas bahasa Inggris utk para imigran dari negara Asia. Dan
ternyata, mereka jadi lebih cepat menguasai bahasa Inggris.

Fakta berbeda terjadi pd tahun 1960 yg di alami oleh Gerard
Deperdieu, seorang berkebangsaan Prancis yg gagap dlm berbicara namun
berjuang keras ingin menjadi bintang film. Untunglah, ada seorang guru
drama menyuruhnya mendatangi Tomatis Center yg di pimpin oleh
Dr.Alfred Tomatis Setelah di diagnosis, ternyata pendengaran Deperdieu
rusak parah, terutama di bagian kanan. Namun, sang dokter tidak
melakukan pembedahan apapun utk menyembuhkannya. Ia hanya menyuruh Depardieu mendengarkan musik karya Mozart, di bawah bimbingan Dr.Tomatis. Selang beberapa bulan kemudian, Depardieu melenggang memasuki dunia akting karena kendala teknis di pendengaran mulai membaik. Dan saat ini, Depardieu adalah salah satu aktor yg mempunyai aksen bicara yg sangat menawan.

Tidak ada komentar: