Rabu, 28 September 2011

CARA SUKSES MEMELIHARA IKAN HIAS

Kegemaran memelihara ikan hias di kalangan masy. terus meningkat baik
di gunakan sbg hiasan dlm aquarium maupun penyaluran hobi memelihara
ikan. Tidaklah mengherankan apabila pusat2 penjualan ikan hias selalu
di penuhi oleh penggemarnya, terutama pd hari sabtu dan minggu.
Kondisi demikian telah menarik minat penangkar ikan hias utk
memproduksi berbagai jenis ikan atau mendatangkan jenis ikan dan
mendatangkan jenis baru guna memenuhi selera konsumennya. Tidak jarang
diantara konsumen tsb ada yg kemudian beralih profesi dari sekedar
penggemar mjd produsen. Warna tubuh ikan merupakan salah satu kriteria
utama yg hrs di perhatikan dlm penentuan kualitas ikan hias, baik pd
saat membeli bibit maupun menyeleksi ikan hias peliharaan. Ikan hias
dgn warna tubuh yg kurang cemerlang akan memberi kesan kurang menarik
bila di pelihara di dlm aquarium, tentu saja ikan hias dgn kualitas
demikian sebaiknya tdk di jadikan calon induk, karena di khawatirkan
akan menghasilkan keturunan dgn kualitas demikian. Komponen utama yg
sgt mempengaruhi kualitas warna tubuh ikan hias adl kondisi fisiologis
dan kualitas pakan yg di konsumsi oleh ikan. Pembentukan warna tubuh
ikan hias merupakan hasil interaksi kedua komponen tsb.
1-Kondisi fisiologis Ikan yg berumur tua biasanya akan menghasilkan
keturunan dgn kualitas warna lebih pucat. Hal ini erat kaitannya dgn
kerja kelenjar reproduksi, hormon dan sistem syarafnya. Induk ikan
hias sebaiknya di pisahkan tdk lebih dari 5 kali. Pemijahan
selanjutnya akan menghasilkan kualitas warna yg lebih rendah, meskipun
jumlah anak yg di hasilkan relatif bertambah banyak. Selain umur,
kondisi ikan yg sedang stress akan menyebabkan kualitas warna tubuh
menjadi lebih gelap. Dalam kondisi fisiologis demikian kelenjar
hipofisa akan mensekresi suatu hormon ke dlm darah utk merangsang
pembentukan pigmen melanor shg warna tubuhnya menjadi lebih gelap                                                                                                      2-Kualitas pakan Kualitas pakan juga dpt mempengaruhi warna
tubuh ikan hias. Pemberian pakan dgn kandungan pigmen tertentu telah
terbukti menghasilkan warna tubuh lebih cemerlang pigmen dpt di
peroleh dari beberapa jenis bahan baku pakan, baik pigmen
merah(astaxanthin) maupun pigmen kuning(lutein). Pigmen2 tsb dpt di
peroleh antara lain dari cangkang udang, daging udang, kulit kepiting,
udang air tawar, bayam, daun wortel/chlorella. Dari komponen bahan
baku tsb, cangkang udang merupakan sumber astaxanthin terbaik di
bandingkan lainnya. Sedangkan utk lutein, chlorella menduduki posisi
pertama. Standar pemberian pigmen dlm pakan sebaiknya berkisar antara
3-5mg pigmen utk setiap 100gram pakan buatan. Penambahan vitamin E
sebanyak 30% selain fungsi utk kesehatan, juga dpt mempercepat proses
kerusakan pd pakan ikan.

Tidak ada komentar: